Anak dan generasi muda merupakan tumpuan harapan pembangunan. Setiap insan orang tua dan keluarga dalam sebuah tatanan masyarakat pasti menginginkan hal yang terbaik agar kelak anak-anak dan generasi penerus mereka dapat menjadi anak yang saleh, sukses meraih apa yang diimpikan, serta menjadi insan yang memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Namun demikian, untuk menuju hal tersebut, tentu banyak hal yang berpengaruh dalam mewujudkan impian yang mulia tersebut, diantaranya faktor lingkungan baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Lingkungan merupakan hal-hal diluar diri seseorang yang dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan orang tersebut, baik berupa benda, orang lain, keadaan dan peristiwa di sekitar yang langsung maupun tidak langsung dan secara sengaja maupun tidak sengaja.
Dalam hal ini, lingkungan yang pengaruhnya paling besar yaitu lingkungan keluarga, lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang paling kompleks dalam kehidupan anak. Yang kemudian disusul dengan lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Di dalam lingkungan keluarga orang tua dan keluarga di sekitarnya harus mampu memberikan contoh perilaku yang baik yang dapat dijadikan panutan bagi anak tersebut.
Bila anak berada pada lingkungan yang baik maka akan dapat memberikan pengaruh yang baik pula bagi perkembangan karakter anak, dan begitu juga sebaliknya lingkungan yang tidak baik juga dapat memberikan pengaruh yang tidak baik bagi perkembangan karakter anak. Seperti yang kita lihat sekarang ini, mental dan perkembangan anak di dunia pendidikan mulai terancam dengan adanya suatu sistem lingkungan yang mulai tak beraturan, pengaruh budaya asing, kemajuan teknologi dan sosial yang kurang begitu dipahami banyak anak- anak dan kesadaran orang tua dijaman sekarang ini. Pengaruh budaya luar yang mengakibatkan pola perkembangan seorang anak menjadi keterlebihan, dari tata bahasa, tingkah laku, dan pola pikir yang melonjak drastis di bandingkan umur seorang anak yang normal. Seperti pelecehan seksual diusia dini, kekerasan, kejahatan ( mencuri, mengancam, hingga tak bisa dipungkiri pembunuhan pun ada yang melakukan ) pengaruh budaya bebas tak terbatas, dari berbagai media interaksi seperti acara televisi yang tak mendidik seperti film percintaan, kekerasan, telenovela, dan lain macamnya yang menjadikan seorang anak berimajinasi melebihi batas mental usia.
Anda sebagai orangtua harus jeli dan pintar-pintar memilihkan lingkungan yang baik bagi anak Anda, karena akan menentukan perkembangan karakter anak Anda. Memang tidak ada yang mampu menjamin keberhasilan pembentukkan karakter pada anak Anda nantinya. Namun demikian, tak ada salahnya Anda berusaha, bukan?
Semoga bermanfaat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar