Masa prenatal adalah periode awal perkembangan manusia yang
dimulai sejak konsepsi, yaitu ketika ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki
sampai dengan waktu kelahiran seorang individu. Pada periode inilah terjadi
perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu.
Para ahli psikologi perkembangan membagi periode prenatal
atas tiga tahapan perkembangan, yaitu, 1) tahap germial (germinal stage), 2)
tahap embrionik (embryonic stage), dan 3) tahap janin (fetus stage) (Seifert
& Hoffnung, 1994).
1. Tahap germinal
Tahap
germinal atau yang sering disebut dengan periode zigot, ovum atau periode
nutfah adalah periode awal kejadian manusia. Periode ini kira-kira berlangsung
2 minggu pertama sejak pertemuan antara sel sperma laki-laki dan sel telur
perempuan yang dinamakan pembuahan. Saat itu sel sperma bergabung dengan sel
telur yang kemudian menghasilkan satu bentuk sel baru yang disebut zigot. Zigot
ini kemudian membelah menjadi sel-sel yang disebut blastokis. Setelah sekitar 3
hari blastokis mengandung sekitar 60 sel. Pada saat terjadinya embelahan,
blastokis ini mengapung dan berpsoses di sepanjang tuba falopi.
Blastokis
berisi cairan yang cepat mengalami perubahan penting. Blastokis ini dibedakan
menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas (ectoderm), lapisan tengah (mesoderm),
dan lapisan bawah (endoderm). Dari ectoderm berkembang rambut, gigi dan kuku,
kulit ari dan kelenjar kulit, panca indera dan sistem saraf. Dari mesoderm
berkembang otot, tulang, sistem pembuangan kotoran, sistem peredaran darah dan
kulit lapisan dalam. Kemudian dari endoderm berkembang sistem pencernaan, hati,
pancreas, kelenjar ludah, dan sistem pernapasan. Dalam waktu singkat plasenta,
tali pusar, dan kantong amniotic juga akan terbentuk dari sel-sel blastokis.
Blastokis yang telah tertanam dalam dinding Rahim inilah yang disebut embrio
dan menjadi akhir dari tahap germinal.
2. Tahap Embrionik (embrionik stage)
Tahap
kedua yaitu thap embrio yang dalam psikologi Islam disebut ‘alaqoh yaitu
segumpalan darah yang semakin membeku. Tahap ini dimulai dri 2 minggu sampai 8
minggu yang ditandai dengan perubahan organ utama dan sistem fisiologis. Ukuran
panjangnya sekitar 1 inci. Pada tahap ini pertumbuhan terjadi dalam dua
pola yaitu cephalocaudal danproximodistal.
Dalam
tahap ini juga terdapat tiga sarana yang membantu perkembangan struktur anak
yaitu kantong amniotic, plasenta, dan tali pusar. Tahap embrio ini juga
ditandai dengan perkembangan sistem saraf. Terlihat bahwa pada umur 6 minggu
embrio telah dapat dikenali sebagai manusia. Pada umur 8-9 minggu perubahan
janin semakin terlihat jelas.
3. Tahap Janin (fetus stage)
Tahap
ketiga dari perkembangan masa prenatal adalah tahap janin yang dalam psikologi
Islam disebut mudhghah. Tahap ini dimuli sejak usia 9 minggu sampai lahir.
Setelah 8 minggu kehamilan embrio berkembang menjadi sel-sel tulang. Dalam
tahapan ini ciri-ciri fisik orang dewasa mulai terlihat jelas. Pada tahap inci
panjang janin kira-kira 3 inci dan beratnya ¾ ons yang spontan dapat
menggerakkan kepala, tangan, kaki, dan jantungnya mulai berdenyut.
Menurut psikologi Islam
janin yang dalam kandungan berumur 4 bulan mulai ditiupkan ruh ke dalamnya.
Bersamaan dengan itu juga ditetapkan hukum-hukum perkembangannya seperti
masalah yang berhubungan dengan tingkah laku, kekayaan, batas usia, dan
lain-lain. Pada bulan keempat ini si ibu mulai merasakan gerakan janinnya.
Panjang janinnya sekitar 4,5 inci. Dan pada permulaan bulan ketujuh panjang
janin kira-kira 18 inci dan berat 1,5-2,5 kg. pada bulan kedelapan berat janin
2,5-3,5 kg. Riset baru menunjukkan bahwa janin juga telah mampu mendengar atau
responsive terhadap stimulasi terhadap lingkungan eksternal, terutama sekali
terhadap pola-pola suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar